Album kedua ini masih sama dengan album pertama yang bertajuk live love rule yang dirilis tahun lalu yaitu mengusung genre grunge atau alternatif seperti era 90 an. Key menjelaskan bahwasannya sejak kelas 2 SMP sudah mulai menciptakan lagu dan dangat dipengaruhi oleh musik grunge milik pearl jam, soundgarden, Stone Temple Pilot dan Nirvana. Kalau ditanya kenapa saya mengusung musik ini karena saya hanya bisa menciptakan musik dengan aliran ini katanya, untuk itu dia gak berusaha untuk memainkan musik yang dia gak bisa, jalani saja katanya lagi, urusan suka atau tidak suka merupakan urusan yang Di Atas menurut nya.
Dalam menggarap lagu-lagu di album ini Key dibantu oleh beberapa musisi seperti Willy Erfan dari Mahameru, Ferdinand, Jose dari Selat Malaka dan Berlin. Video klip dari lagu andalan di album ini yaitu Unfair telah tayang di channel Key Official. Sedangkan lagu-lagu lainnya dibuat dalam versi video lirik juga telah diupload ke channel YouTube Key Official berbarengan dengan Video klip Unfair, lagu unfair menceritakan tentang sebuah ketidakadilan yang didapat oleh sekelompok orang akibat ambisi dari manusia yang haus akan kekuasaan.
Video klip ini mengambil lokasi di studio milik Key sendiri di daerah Delitua. Lagu-lagu dari album ini juga bisa dedengarkan pada saluran platform digital seperti Joox, Spotify, Deezer, iTunes, Langit Musik, Tik Tok dan lain-lain. Key mengharapkan dukungan dari pecinta musik tanah air agar tetap bisa berkarya di blantika musik tanah air ujarnya seraya mengakhiri pembicaraan.
EmoticonEmoticon